Berita

Bikin Kalung Antivirus Covid-19, Suhardi Duka: Bukan Tupoksi Kementan Dibidang Kesehatan

Oleh Sahlan Ake pada hari Senin, 06 Jul 2020 - 12:44:09 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

tscom_news_photo_1594014249.jpg

Suhardi Duka Anggota Komisi IV DPR Fraksi Demokrat (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Demokrat Suhardi Duka angkat bicara soal klaim kalung kayu putih produk Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) mampu membasmi virus corona (Covid-19).

Suhardi mengatakan niat dari Kementerian Pertanian sebenarnya baik. Karena berupaya turut serta dalam penanggulangan pandemi Covid-19.

"Saya menilai bahwa Kementan memiliki niat yang baik untuk ikut mengambil peran dalam penanganan Covid-19, tapi terlalu cepat karena uji klinisnya belum tuntas," ujar Suhardi di Jakarta, Senin (6/7/2020).

Ia meminta agar dilakukan uji klinisnya terdahulu sebelum diproduksi secara massal. Apa lagi, kata Suhardi, masih banyak kalangan yang meragukan temuan tersebut. Apalagi, kata dia, sistem pengujian kalung anti corona tersebut dinilai masih prematur.

"Penelitian yang dilakukan oleh Balitbangtan untuk menemukan obat Covid-19 banyak kalangan meragukan, termasuk komisi IV DPR. Mengingat sistem pengujiannya masih prematur untuk dapat dikatakan uji klinis terhadap satu obat," kata dia.

Selain itu, politikus Demokrat tersebut mengatakan tupoksi Kementan juga bukan pada obat-obatan.

Melainkan kebijakan ketersediaan pangan nasional, ketersediaan benih unggul nasional dari hasil penelitian Balitbangtan, serta pemberdayaan dan kesejahteraan petani.

"Jadi seharusnya fokusnya ada di tupoksi, bukan yang lain. Apalagi saat pandemi sektor pertanian diharapkan menjadi sektor yang bisa tumbuh untuk menopang pertumbuhan nasional," tandasnya.

Kalung berbahan kayu putih (eucalyptus) produksi Kementerian Pertanian (Kementan) akan dipasarkan melalui pihak ketiga atau swasta. Kalung antivirus akan dipasarkan oleh perusahaan yang bergerak di bidang minyak berbahan dasar tanaman eucalyptus.

Kementan menegaskan kalung antivirus tersebut sebagai produk kesehatan bukan obat infeksi virus corona.

"Dalam waktu dekat mungkin akan dipasarkan melalui perusahaan swasta," ujar Kepala Balai Besar Penelitian Veteriner Kementan Indi Dharmayanti dalam keterangan tertulis Minggu (5/7).

tag: #partai-demokrat   #suhardi-duka   #kementerian-pertanian  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement