Berita

Kurang Diminati, DPR Tantang RRI Lebih Intens Lakukan Sosialisasi di Kota Besar

Oleh Givary Apriman pada hari Selasa, 23 Jun 2020 - 20:34:00 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

tscom_news_photo_1592915805.JPG

Farah Puteri Nahlia (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi I DPR RI Farah Puteri Nahlia mengatakan kalau Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP-RRI) perlu melakukan sosialisasi lebih intens di beberapa kota besar di Indonesia.

Farah menyatakan kalau RRI masih memiliki pekerjaan rumah untuk meningkatkan khalayak pendengar terutama di beberapa kota besar yang masih sedikit peminat.

"Sosialisasi RRI masih belum maksimal di kota besar, untuk itu RRI harus melakukan sosialasasi lebih grassroot lagi untuk lebih dikenal khalayak pendengar di kota besar dan ibukota," kata Farah kepada Teropong Senayan, di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta Pusat, Selasa (23/06/2020).

Farah menuturkan kalau popularitas RRI di beberapa kota besar seperti di Bandung, Jakarta, dan Surabaya masih kurang terdengar dengungnya.

Meski begitu, popularitas RRI di wilayah lain hampir 90% bergantung pada RRI karena mungkin pendengar tersebut tidak mendengar radio lain.

"Butuh terobosan lebih dari RRI, bila RRI hanya seperti ini saja lima tahun lagi jangan sampai RRI mati suri dan kalah sama yang lain," tuturnya.

Untuk itu, Politisi PAN tersebut menyebutkan kalau Komisi I DPR RI sangat setuju bila anggaran RRI ditambahkan dengan tujuan supaya RRI bisa lebih baik untuk kedepannya.

"Belum lagi tantangan RRI untuk tetap bisa survive di zaman saat ini, dengan meningkatkan kualitas agar bisa didengar oleh khalayak," ujarnya.

"Pasti butuh anggaran lebih, kita percaya dengan ini inshaaAllah RRI tidak akan lekang oleh waktu," sambungnya.

Selain itu, Politisi Muda asal Jawa Barat ini menilai kalau RRI kekurangan PNS selama kurang lebih 24 tahun dan tentu hal tersebut sangat berpengaruh pada anggaran.

"Belum lagi RRI mempunyai kurang lebih 7000 sekian jam kerja per hari dengan karyawan yang minim," pungkasnya.

tag: #dpr   #komisi-i   #pan   #farah-puteri-nahlia   #rri  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement