Bagikan Berita ini :
Suasana Beijing pada saat pandemi COVID-19 (Sumber foto : istimewa)
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Wabah COVID-19 agaknya belum menunjukkan tanda-tanda akan hilang, termasuk di Cina. Itu setelah pemerintah Beijing memberlakukan lagi lockdown di beberapa bagian Beijing pada hari Sabtu (13/6/2020).
Itu setelah ada laporan 57 kasus baru COVID-19. In merupakan jumlah terbanyak sejak 13 April silam berdasarkan informasi dari Departemen Kesehatan Cina pada Minggu (14/6/2020).
Dari jumlah tersebut, 19 kasus baru itu berupa kasus impor yang melibatkan pelancong dari luar negeri, dengan 17 di antaranya tiba di Guangdong.
China juga melaporkan sembilan kasus tanpa gejala, satu kasus yang diduga baru dan tidak ada kematian baru dari COVID-19 pada 13 Juni 2020.
Jumlah total kasus COVID-19 di daratan Tiongkok sekarang mencapai 83.132, sementara jumlah korban tetap tidak berubah di 4.634. China tidak menghitung pasien tanpa gejala.
Sebelumnya juga ada laporan bahwa penularan COVID-19 juga terjadi di pasar sayuran dan daging di Xinfadi, Fengtai, Beijing.
Untuk mencegah penularan, seperti dilaporkan channelnewsasia.com, pemerintah setempat kemudian memberlakukan di beberapa wilayah di Beijing. Warga tidak diperkenankan sama sekali ke luar rumah. Beberapa jalan dijaga oleh beberapa polisi dan militer.
Sejumlah pasar juga ditutup. Begitu pula 11 perumahan yang berdekatan dengan pasar juga ditutup.
tag: #covid-19 #cina #lockdownBagikan Berita ini :