Berita

Polemik Dirut Baru TVRI, DPR Segera Panggil Dewas TVRI

Oleh Givary Apriman pada hari Rabu, 03 Jun 2020 - 09:33:20 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

tscom_news_photo_1591150037.jpg

Dave Laksono (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Polemik penunjukan Iman Brotoseno sebagai Direktur Utama menimbulkan beragam reaksi di publik.

Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono pun turut merespon penunjukan Iman Brotoseno sebagai Dirut baru TVRI.

Dave mengatakan kalau Komisi I DPR akan segera memanggil Dewan Pengawas TVRI setelah kegiatan reses DPR untuk mempertanyakan hal tersebut.

"Kami akan memangil pihak terkait setelah kegiatan reses, DPRp akan mengundang dewas dan juga pertanyakan," kata Dave ketika dihubungi Teropong Senayan, Selasa (02/06/2020).

Dave menyebut kalau dirinya juga sedikit bingung mengapa polemik penunjukan Iman Brotoseno baru muncul setelah yang bersangkutan ditunjuk menjadi Dirut TVRI.

Menurutnya, bisa jadi ada dua kemungkinan kenapa polemik tersebut bisa muncul pertama ditutupi dahulu kemudian terbongkar atau ada pihak yang memframing hal tersebut.

"Saya agak bingung kenapa baru muncul sekarang polemik tentang Pak Iman Brotoseno apakah ini ditutupi dulu baru kebongkar atau sengaja ditahan baru dibongkar semua, apakah ada yang memframing satu pihak," ujarnya.

Politisi Golkar tersebut menuturkan bahwa dirinya sedikit kaget dengan keputusan Dewas TVRI yang melanjutkan pemilihan Dirut dengan tidak mengikuti masukan dari DPR.

"Jadi pertama kita sedikit kaget dengan keputusan dewas yang melanjutkan pemilihan dirut langsung dan tidak mengukuti masukan dari kita," tuturnya

Dave menyatakan kalau pemilihan Dirut TVRI sedikit membuatnya terkejut karena pihak Dewas TVRI malah melanjutkan pemilihan tersebut dan tidak memulainya dari awal.

"Kita meminta pemilihan direksi itu dimulai dari awal dengan memasukan nama 16 terkahir itu, tapi bukannya dari awal malah melanjutkan itu agak mengagetkan," pungkasnya.

tag: #dpr   #dewas-tvri  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement