Berita

Mensos Khofifah Jangan Hanya Ngomong, Tapi Harus Bertindak

Oleh Bachtiar pada hari Jumat, 29 Mei 2015 - 10:11:20 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

15video-porn0.jpg

Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Beredarnya video asusila yang melibatkan anak usia dini di jejaring sosial media beberapa waktu lalu membuat masyarakat merasa miris, tidak terkecuali kalangan anggota DPR RI.

Adalah anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid misalnya yang langsung bereaksi dan meminta Kementerian Sosial, Kementrian Komunikasi dan Informasi serta Kementrian Perempuan dan Anak serta Kementrian Hukum dan HAM menangani secara serius kasus video porno anak yang beredar baru-baru ini.

"Ini membuktikan pernyataan Mensos bahwa Indonesia darurat pornografi itu terbukti lagi. Tapi tentu yang diperlukan bukan sekedar pernyataan tapi bagaimana betul-betul efektif menggerakkan seluruh stakeholder yang berkaitan dari mulai kemenkominfo dari kementrian dalam negeri, Kementrian perempuan dan anak, Kemenkumham juga sama-sama menangani dengan serius," kata Hidayat di Kompleks Parlemen Jakarta Nusantara III Jakarta, Jumat (29/5/2015).

Hidayat juga menekankan agar pelaku kejahatan tersebut harus dihukum berat. Menurutnya, maraknya pornografi di lingkungan anak-anak disebabkan oleh penyewaan playstasion yang tidak memiliki aturan, sehingga sering ditempatkan secara tertutup.

"Itu pemerintah kabupaten harus buat aturan Perda yang mengatur tentang penyewaan play station, ini yang tempatnya harus terbuka," tandas dia.

"Kinerja kemenkominfo dalam menerapkan undang-undang ITE terkait pornografi juga harus dilakukan maksimal." (iy)

tag: #video porno   #indonesia darurat pornografi   #khofifah indar parawansa   #mensos  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement