Berita

Walikota dan Bupati Diminta "Kejar" Peserta Ijtima Gowa untuk Ikut Tes Corona

Oleh Rihad pada hari Thursday, 07 Mei 2020 - 13:59:00 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

tscom_news_photo_1588833056.jpg

Peserta Ijtimak Gowa (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Jumlah kasus positif Covid 19 dari klaster Ijtima Gowa terus bertambah. Terbukti, sebanyak 16 orang di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah dinyatakan positif virus corona usai mengikuti perkumpulan besar di Gowa tersebut.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta para kepala daerah mendata peserta Ijtima Gowa di daerah masing-masing. Peserta  Ijtima Dunia tersebut juga diminta melapor ke dinas kesehatan terdekat.Peserta Ijtima Gowa asal Jateng sekitar 1.500 orang.

Mereka berkumpul dengan puluhan ribu orang lainnya dari seluruh Indonesia dan belasan negara di satu lokasi. Padahal saat itu Indonesia sudah menjelang fase akselerasi pandemi Covid-19.

"Klaster Gowa ini akan menjadi perhatian kami. Saya meminta bupati, wali kota dan khususnya dinas kesehatan di daerah untuk mencari, mengejar sampai dapat mereka yang kemarin ikut acara ijtima itu. Cari betul-betul, agar bisa dicek kesehatannya,” kata Ganjar, Rabu (6/5/2020).

Menurut dia, sebelum kasus alumni Ijtimak Gowa, Brebes adalah satu-satunya daerah yang masuk kategori zona kuning di Jateng karena belum ada kasus positif Covid-19. Namun, saat ini Brebes sudah masuk kategori zona merah akibat klaster Ijtimak Gowa.

Meski demikian, ia tidak menyebutkan berapa total pasien positif Covid-19 di Jateng yang berasal dari klaster alumni Ijtima Gowa. Kemungkinan besar, jumlah kasus Covid-19 dari klaster tersebut mencapai 50 orang lebih. Mereka tersebar di berbagai daerah di Jateng, seperti Sukoharjo, Karanganyar, Wonosobo, Banjarnegara, dan lain-lain.

tag: #jateng   #ganjar-pranowo   #corona  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement