Permintaan Australia Soal Penyelidikan COVID, Berbuah Ancaman Boikot dari Cina

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Beberapa hari lalu, Perdana Menteri Australia Scott Morison meminta dukungan internasional untuk menyelidiki keberadaan virus Corona di Wuhan, Cina. Ia mengungkapkan itu setelah berbincang-bincang dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Permintaan tersebut rupanya memancing amarah pemerintah Cina. Duta Besar China di Australia memperingatkan Australi agar jangan sembarang bicara. Cina siap memboikot impor anggur Asutralia dan kunjungan wisata ke Australia.

Cheng Jingye memperingatkan bahwa desakan untuk pemeriksaan independen terhadap asal-usul wabah itu "berbahaya".

"Publik China frustrasi, kecewa dengan apa yang sedang dilakukan Australia sekarang," katanya dalam sebuah wawancara dengan Australian Financial Review, seperti dikutip channelnewsasia.com (27/4/2020).

"Jika suasana berubah dari buruk menjadi lebih buruk, orang akan berpikir "mengapa kita harus pergi ke negara yang tidak begitu bersahabat dengan China?”, sambung Cheng Jingye.

“Para wisatawan mungkin memiliki pemikiran kedua, "tambahnya. Mengapa kita harus minum anggur Australia dan makan daging sapi Australia?""

Cheng juga mengancam mahasiswa Cina agar tidak pergi kuliah ke Australia.