Opini

Kontroversi Beras Plastik

Oleh Sys NS pada hari Rabu, 27 Mei 2015 - 20:41:52 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

16tscom-kongkowmalam-sys.jpg

Kolom Kongkow Malam Bareng Sys NS (Sumber foto : Ilustrasi/TeropongSenayan)

Menurut saya ada dua logika menilai fenomena beras platik. Pertama dilakukan oleh sangat bodoh. Kedua, kemungkinan menjadi permainan orang yang sangat jahat. Dua-duanya memang tak berperikemanusiaan!

Bodoh karena membuat beras dari plastik bukankah lebih mahal dari beras hasil petani. Sementara beras plastik dijual seharga atau bahkan lebih murah dibanding dengan beras dari sawah yang dijual dipasaran.

Jahat karena begitu teganya membuat makanan yang di konsumsi manusia berbahan baku plastik yang biasa untuk membuat pipa air. Bisa dibayangkan efeknya bagi tubuh jika benar itu terjadi. Sungguh tak berperikemanusiaan.

Memang tak mudah untuk percaya. Apa iya beras berbahan plastik itu benar-benar bisa dimasak? Bukankah dari bahan plastiknya memiliki berat jenis yang berbeda dengan beras petani. Demikian juga saat direbus.

Namun itulah yang muncul dalam berbagai pemberitaan media masa. Beras plastik itu beberapa diantaranya terjual dalam pasar-pasar yang terbeli masyarakat luas. Bahkan ada yang mengaku pernah memasaknya. 

Apapun, menurut saya, pemerintah-terutama aparat penegak hukum-harus segera bertindak. Memastikan kebenarannya. Jika benar segera telusuri otak dan pelakunya. Namun, sebaliknya jika tidak benar segera klarifikasi.

Tidak baik membiarkan hal ini berkembang terlalu jauh. Sebab, beras atau nasi bagi masyarakat kita adalah makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari. Sehingga, tugas pemerintahlah menjaga rakyat mengonsumsi beras secara aman.(*)

Disclaimer : Kanal opini adalah media warga. Setiap opini di kanal ini menjadi tanggung jawab penulis. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai aturan pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini dan Redaksi akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang.

tag: #kongkow malam   #bareng   #sys ns  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement