Aa Gym Prihatin dengan Pelaku Kezaliman di Tengah Wabah Corona, Siapa Mereka?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Abdullah Gymnastiar sangat prihatin dengan beberapa tindakan tidak terpuji  di tengah wabah Corona saat ini. Antara lain,  adanya warga yang menolak pemakaman jenazah korban virus Corona.  Perbuatan itu termasuk zalim dan sangat melukai hati  Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). "Ini adalah pita hitam tanda keprihatinan tanda simpati dan keperihan dan perjuangan para medis, para dokter, dan para perawat dan terutama bagi yang wafat," ucap Aa Gym lewat video, sambil menunjukkan sebuah pita hitam yang ditempel pada lengannya. "Mereka adalah para pejuang dan para pahlawan yang berada di barisan paling depan yang berkorban untuk keselamatan dan pencegahan tersebarnya COVID ini," tuturnya.

"Kita sebagai warga kita harus tahu betapa keras perjuangannya, terkuras waktu, pikiran, tenaga, emosi bahkan senantiasa dalam ancaman terpapar virus juga belum lagi perlakuan dari sebagian masyarakat," katanya.

Aa Gym prihatin masih ada warga yang melakukan perbuatan tercela. Apalagi jenazahnya adalah seorang perawat. "Dan yang paling pedih, kita dengar ada jenazah perawat yang ditolak dimakamkan bersama dekat dengan ayahnya, ini adalah perbuatan yang zalim," katanya.

Aa Gym juga mengajak masyarakat untuk menggunakan masker dan tetap berada di rumah. "Disiplin pakai masker kalau kita tidak pakai masker maka ini zalim karena kita menyebarkan ini ke mana-mana. Kalau kita masih senang berkerumun itu zalim mengkhianati perjuangan, ayo diam di rumah sekuat tenaga,” katanya.

“Kalaupun keluar jaga jarak dan jauhi kerumunan disiplin untuk terus membersihkan diri, disiplin untuk menjaga stamina dan kesehatan diri dan disiplin ibadah yang sungguh-sungguh agar wabah ini segera berakhir agar para pejuang itu bisa tuntas menyelesaikan tugasnya dengan baik," kata dia.