Bagikan Berita ini :
(Sumber foto : )
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Rasa was-was yang menyelimuti warga Inggris kahirnya hilang. Itu setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dinyatakan sembuh. Ia diperbolehkan pulang dari tim dokter di Rumah Sakit St Thomas, London, Inggris.
Kepastian Boris sembuh diperoleh setelah pria 55 tahun ini menayangkan pesannya melalui video. Di situ ia mengucapkan banyak terima kasih kepada National Health Service yang telah menyelamatkan hidupnya.
"Saya hari ini meninggalkan rumah sakit setelah seminggu di mana NHS telah menyelamatkan hidup saya, tidak perlu dipertanyakan," ujarnya dalam tayangan video berdurasi 5 menit yang disiarkan dari kantornya di Downing Street 10, London.
Johnson masuk pertama kali ke rumah sakit pada 5 April lalu. Ketika ia ia menderita sesak napas dan gejala yang mengarah pada COVID. Setelah menjalani pemeriksaan, ia dinyatakan positif COVID-19.
Selama dirawat, ia sempat dimasukkan dalam ruang perawatan intensif (ICU), sehari setelah masuk rumah sakit. Namun beruntung, kondisi kesehatan yang baik membuat ia bisa mengatasi penyakit mematikan itu. Di ruang ICU, ia mendekam selama 3 hari.
Selain kepada NHS, ia juga mengucapkan terima kasih kepada dua perawat; Jenny dari Selandia Baru dan Luis dari Portugal. Kedua perawat itu, kata Johnson, telah berada di sampingnya selama 2 hari penuh.
Inggris menjadi salah satu negara yang lumayan banyak pula penderitanya. Per 11 April lalu dilaporkan sebanyak 78.991 orang terinfeksi COVID-19, dan 9.875 orang meninggal dunia.
tag: #inggris #corona #boris-johnsonBagikan Berita ini :