Golkar Minta Kemenag Lebih Partisipatif Dalam Membuat Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Politisi Golkar Ace Hasan Syadzili meminta Kementerian Agama (Kemenag) lebih berpartisipatif dalam membuat panduan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441H ditengah merebaknya wabah virus corona.

Ace mengatakan kalau sebaiknya Kemenag melibatkan pihak-pihak terkait seperti ormas islam atau ulama dalam menyusun edaran tersebut.

"Saya meminta Kementerian Agama juga melibatkan ulama dan ormas-ormas Islam dalam menyusun Surat Edaran tersebut," kata Ace melalui pesan singkatnya, Rabu (08/04/2020).

Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu juga menyebutkan bila pembahasan tersebut dilakukan secara partisipatif kebijakan tersebut dapat dijadikan tanggung jawab bersama.

"Selain secara substansi lebih partisipatif, pelibatan para ulama dan ormas Islam juga dalam implementasinya dapat dijalankan secara bersama dan menjadi tanggung jawab bersama juga," sebutnya.

Ace menuturkan kalau surat edaran dari Kemenag adalah panduan masyarakat untuk melakukan kegiatan selama Ramadhan dan Idul Fitri ditengah merebaknya wabah virus corona.

"Surat Edaran ini penting agar masyarakat memiliki pegangan bagi masyarakat dalam kegiatan Ramadhan tahun 2020 ini," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi telah menerbitkan Surat Edaran Kemenag Nomor 6 Tahun 2020 tentang Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441H di tengah pandemi virus corona.