Bagikan Berita ini :
Prasetio Edi marsudi (Sumber foto : Istimewa)
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk tidak selalu melempar tanggung jawab kepada kepala dinas atau pun sekretaris daerah (Sekda).
"Ya buka komunikasi lah, jangan selalu Kepala Dinas yang dikedepankan atau Sekda dikedepankan. Pak Gubernur jawablah pertanyaan, teman-teman doorstop diterima lah. Apa pertanyaan itu harus dijawab," kata Prasetio yang juga kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Kamis (20/2/2020).
Selanjutnya, Pras juga mengatakan, ia menganggap surat dari Pemerintah Provinsi(Pemprov DKI tentang Formula E untuk Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) bersifat ilegal. Sebab, Pemprov tak mengajak Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) DKI untuk mengeluarkan rekomendasi penggunaan Monas sebagai lintas balap Formula E.
"Surat (untuk) Setneg saya anggap ilegal karena Pak Mundardjito tidak pernah diajak ngomong," pungkasnya
Bagikan Berita ini :