JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Helmi Faishal menegaskan ratusan pesantren NU menyatakan siap untuk menampung pengungsi Rohingya. Menurutnya, kesiapan itu sebagai bentuk partisipasi pesantren untuk membantu pemerintah mengatasi persoalan kemanusiaan yang menimpa imigran Rohingya.
"Intinya menindaklanjuti pernyataan sikap PKB kemarin, ratusan pesantren sudah menyatakan konfirmasi siap, karena bagi mereka (pihak pesantren) menjadi tanggung jawab sosial untuk menanggung imigran yang sudah menjadi tanggung jawab negara," kata Helmi di Gedung DPRRI, Jakarta, Senin (25/5/2015).
Helmi mengapresiasi sejumlah pihak pesantren yang siap menjadikan pondoknya sebagai tempat menampung pengungsi. Menurutnya, pesantren sebagai basis masyarakat sipil dapat menunjukkan kepeduliannya terhadap persoalan yang dihadapi negara.
Helmy menambahkan pesantren-pesantren tersebut tidak hanya siap menampung. Akan tetapi, akan memberikan pelayanan sesuai kebutuhan dasar hidup pengungsi.
"Bahkan siap memberikan pelayanan melampaui standar nasional," ujarnya.
Disebutkan Helmy, salah satu pesantren yang sudah mengkonfirmasi kesiapannya yakni pondok pesantren Cipasung. Dijelaskannya, pondok pesantren Cipasung tersebut memiliki cabang di sejumlah daerah-daerah.
"Itu pesantren yang didirikan KH. Ilyas Ruchiyat yang sekarang diasuh putera penerusnya, KH. Acep Adang Ruchiyat," sebutnya. (iy)
tag:
#pengungsi rohingya
#rohingya
#myanmar
#pondok pesantren
