Ke Depan, Panglima TNI Jangan Lakukan Pencitraan Berlebihan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat ‎Militer, Susaningtyan Kertopati menyatakan tantangan bagi TNI ke depan menjadi semakin kompleks. Karena itu, ia mengatakan Indonesia ke depan membutuhkan panglima TNI yang memiliki multitalenta.

"Menurut saya Panglima TNI kedepan harus orang yang mumpuni. Bukan hanya pada kemampuannya dalam berperang saja, tetapi juga memiliki pengetahuan politik yang baik meski tak ikut berpolitik," ujar Susaningtyas kepada wartawan di Jakarta, Minggu (24/5/2015) malam.

Yang paling mendasar, kata Susaningtyas, panglima TNI harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan pendekatan kemanusiaan. Sehingga kepemimpinannya di militer mampu mengakomodir seluruh unsur dan kekuatan masyarakat.

‎"Tapi jangan lakukan pencitraan berlebihan," ungkapnya.

Perempuan yang biasa dipanggil mbak Nuning ini juga mengatakan, tidak kalah penting bagi seorang panglima TNI memiliki visi dan misi pertahanan yang baik. Terutama seorang perwira TNI yang berkemampuan sesuai dengan standar tentara berkelas dunia.

"Selebihnya, Panglima TNI juga harus memiliki sistem early warning atau deteksi dini yang tajam, sehingga TNI juga siap hadapi ancaman faktual kedaulatan NKRI‎," ucapnya. (iy)