Berita

Yusril: di Antara Negara ASEAN, Indonesia Paling Disegani Myanmar

Oleh Yunan Nasution pada hari Sabtu, 23 Mei 2015 - 09:16:05 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

80Yusril.jpg

Yusril Ihza Mahendra (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra mendorong Pemerintah Indonesia proaktif dalam menyelesaikan tragedi kemanusiaan terhadap etnis Muslim Rohingya.

Menurut Yusril, penanganan atas tragedi itu bukan hanya harus difokuskan pada penanganan pengungsi, melainkan juga langkah politis.

"Langkah politis dan diplomatis bersama untuk memberikan tekanan kepada Myanmar agar menyelesaikan problem domestik mereka," tulis Yusril dalam akun twitternya, @Yusrilihza_Mhd, Sabtu (23/5/2015).

Pakar hukum tata negara ini mengakui bahwa masyarakat maupun Pemerintah Myanmar memang cenderung diskriminatif terhadap etnis minoritas, baik Rohingya (Muslim) maupun Karen (Katolik). Sikap seperti itu tidak sejalan dengan prinsip kemanusiaan dan pengakuan keragaman di dunia modern.

"Namun sejak tiga dekade terakhir, pemerintah militer Myanmar melakukan pembiaran terhadap tindak kekerasan etnik di negara itu," ungkapnya.

Langkah diplomatik, politik dan ekonomis, terang Yusril, perlu segera diambil baik oleh ASEAN maupun dunia internasional untuk menekan Myanmar.

Ia menyatakan bahwa Indonesia dapat mensponsori konferensi internasional masalah Rohingya untuk mencari solusi mengatasi masalah ini. Konferensi tersebut juga akan menjadi tekanan politis yang kuat terhadap pemerintah Myanmar guna menyelesaikan masalah domestik etnis Rohingya.

"Diantara negara-negara ASEAN, Indonesia yang paling disegani Myanmar. Percaya deh. Saya banyak pengalaman menghadapi mereka. Di zaman pak Harto (Presiden RI ke-2 Soeharto), kita lah yang meyakinkan anggota ASEAN yang lain agar ajak Myanmar jadi anggota, walau kita ditekan AS atas ajakan tersebut," tandasnya.(yn)

tag: #yusril   #asean   #myanmar   #rohingya  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement