Bisnis

Tak Cuma Jual Saham, Perusahaan di BEI Juga Diajak Entaskan Kemiskinan

Oleh pamudji pada hari Senin, 14 Okt 2019 - 13:21:46 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

tscom_news_photo_1571034106.jpg

Ilustrasi (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Pengentasan kemiskinan menjadi tanggung jawab semua elemen bangsa. Termasuk perusahaan-perusahaan yang melantai atau tercatat di bursa saham.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mengajak perusahaan-perusahaan yang telah tercatat di bursa untuk membantu mengatasi masalah kemiskinan. Upaya ini bisa dilakukan melalui pendekatan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

"Kami mengundang semua pihak, terutama bagi perusahaan yang tercatat di sini, untuk berkontribusi pada upaya pengentasan kemiskinan melalui pendekatan SDGs dalam strategi perilaku perusahaan mereka," ujar Inarno di Gedung BEI, Jakarta, Senin (14/10/2019).

Dia menyampaikan hal tersebut 
dalam acara "Ring The Bell SDGs in Business: International Day for the Eradication of Poverty". Acara ini digelar untuk memperingati Hari Anti Kemiskinan Sedunia yang jatuh pada 17 Oktober.

Menurut Inarno, mengentaskan kemiskinan tidak cukup mengandalkan upaya dari pemerintah saja, tetapi harus bersama sektor swasta.

Sektor swasta dinilai memiliki potensi besar memanfaatkan kekayaan dan dinamika pasar untuk meningkatkan sumber daya dan peluang yang tersedia bagi masyarakat yang hidup dalam kemiskinan.

"Sektor swasta menyediakan pekerjaan barang dan jasa untuk banyak orang dengan lebih efektif daripada pemerintah atau lembaga bantuan," kata Inarno.

Inarno menuturkan, sebagai anggota Climate Bond Initiatives dan Sustainable Stock Exchange Initiative, BEI telah berkomitmen untuk mengimplementasikan program yang konsisten sesuai dengan SDGs baik secara internal maupun eksternal.

BEI juga mendorong perusahaan tercatat di bursa untuk menjalankan kebijakan perusahaan yang sejalan dengan SDGs melalui berbagai program pendampingan.

Bursa sendiri telah menurunkan hambatan bagi publik untuk masuk ke pasar modal. Salah satunya melalui penurunan jumlah lot dan program Yuk Nabung Saham, dengan tujuan memperbesar akses bagi seluruh lapisan masyarakat untuk memiliki alternatif investasi yang lebih baik demi kesejahteraan hidup.

"Pengentasan kemiskinan merupakan upaya bersama, dari semua pihak termasuk kita. Semoga melalui acara ini kita semakin terbuka untuk jadi manusia dan perusahaan yang lebih baik," ujar Inarno.(plt)

tag: #orang-miskin  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement