Ikut Aksi di Depan Komplek Parlemen, Ribuan Mahasiswa Padati Stasiun Palmerah

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ratusan Massa dari Universitas Indonesia (UI) mulai Padati Stasiun Palmerah, kedatangan mereka untuk mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), untuk mengkaji ulang isi dari Rancangan Undang-Undang KUHP (RKUHP) yang dinilai banyak merugikan masyarakat. 

Berdasarkan hasil pantauan TeropongSenayan.com, massa dari UI berdatangan di stasiun sekira pukul 12.45 WIB kemudian mulai memadati stasiun sekira pukul 13.45 WIB.

Salah seorang demonstran dari UI, Bima Bramantyo mengatakan, setidaknya ada belasan ribu mahasiswa UI dari berbagai Fakultas yang akan mengepung gedung Senayan. 

"Berdasarkan informasi dari ketua BEM kami, ada belasan ribu mahasiswa UI yang turun. Mereka semua datang menggunakan transportasi umum, mulai dari Bus, Kopaja, hingga kereta," ujar Bima, kepada TeropongSenayan, saat di temui di sekitar stasiun Palmerah.

Bima menegaskan, sebagian besar mahasiswa merasa terpanggil atas buruknya produk DPR RI di akhir masa jabatannya. 

"Ada tujuh tuntutan yang kami suarakan, salah satunya terkait RUU KPK, mana isinya memperlemah pemberantasan korupsi oleh KPK," ungkapnya.

Selain UI, ratusan massa dari berbagai universitas lainnya juga nampak memadati pintu belakang DPR RI. Diantaranya dari Universitas Terbuka, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Islam Negeri Syarif Hidatullah Jakarta, dan juga Aliansi BEM se-Pandeglang Banten.