Heboh, Menteri ESDM Minta TPA Ulang Dirjen EBTKE

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Menteri ESDM Sudirman Said minta dilakukan sidang ulang Tim Penilai Akhir (TPA) untuk pejabat Direktur Jenderal Energi Baru dan Terbarukan, Konservasi Energi. Ini buntut kasus Keppres 'bodong' pelantikan pejabat Eselon I Kementerian ESDM pekan lalu.

"Hari Jum'at 15 Mei 2015 kemarin Menteri ESDM meminta dilakukan TPA ulang untuk mengesahkan Dirjen EBTKE (Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi) yang telah terlanjur dilantik yakni Ir. Rida Mulyana," ujar sumber kepada TeropongSenyan di Jakarta, Sabtu (16/5/2015). Namun sidang TPA tak diikuti Presiden dan Wapres.

Permintaan Menteri Sudirman Said ini terkait dengan tindakan yang dilakukan melantik Rida Mulyana sebagai Dirjen EBTKE pada 7 Mei 2015. Padahal berdasarkan Keppres yang ditandatangani Presiden nama Dirjen EBTKE tertulis Dr Arya Rezavidi.

Arya Rezavidi ditetapkan sebagai Dirjen EBTKE terpilih dalam sidang TPA untuk Kementerian ESDM pada 16 April 2015 yang dihadiri oleh Presiden dan Wakil Presiden. Keppres hasil TPA tanggal 16 April 2015 ini kemudian diparap oleh Menseskab dan akhirnya ditandatangani Presiden hari Rabu 6 Mei 2015.

Namun Menteri ESDM tetap ngotot dan malah melantik Dirjen lama Ir. Rida Mulyana dalam pelantikan pejabat eselon 1 ESDM pada tanggal 7 Mei. Kesalahan ini kemudian berusaha ditutupi oleh Menteri ESDM Sudirman Said dengan meminta TPA ulang pada Jumat 15 Mei 2015.(yn)