Begini Kesiapan Food Station Jelang Puasa dan Lebaran 1440 H

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Direktur Utama Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi menyatakan, pihaknya 
menyiapkan stok bahan pokok menjelang bulan puasa hingga lebaran 2019/1440 H. 

Stok tersebut, diantaranya beras sebanyak 20.000 ton, telur ayam sebanyak 1.000 ton, ikan kembung sebanyak 1.000 ton, susu sebanyak 2,4 juta liter, tepung terigu sebanyak 500 ton, gula pasir sebanyak 600 ton dan lainnya.

"Kalau mau tahu lokasi dan jadwal pasarnya murah bisa lihat di www.foodstation.co.id. Pasar murah ini untuk menstabilkan harga juga mendekatkan kebutuhan pokok dengan masyarakat," ujar Arief di Balai Kota Jakarta, Senin (29/4/2019).

Arief menghadiri Rapat Pembahasan Mengenai Ketersediaan Stok / Pasokan dan Stabilitas Harga Barang Kebutuhan Bahan Pokok dalam Menghadapi Puasa dan Lebaran di Ruang Rapat Pimpinan Gubernur, Balaikota Provinsi DKI Jakarta.

Meningkatnya jumlah kebutuhan bahan pokok jelang bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 1440 hijriah mendatang telah diantisipasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Mereka memastikan kesiapan bahan pangan terjaga.

Keyakinan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta sekaligus Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah. Menurutnya, guna memenuhi sejumlah kebutuhan pokok jelang puasa hingga lebaran mendatang, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan instansi terkait.

"Kenaikan kebutuhan pokok sekitar 10 persen pada puasandan lebaran ini dibandingkan tahun kemarin. Kami Jadi, dipastikan stok kebutuhan pokok untuk warga Jakarta dan sekitarnya sudah disiapkan dengan bagus," ujarnya kepada wartawan.

Selain mengupayakan pemenuhan sejumlah kebutuhan bahan pokok lewat impor melalui Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, lanjutnya, lewat tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan. Yakni PD Dharma Jaya, Perumda Pasar Jaya, dan PT Food Station Tjipinang Jaya. Ketiga BIMD telah melakukan survei pasar dan mengontrol pasokan pangan serta menggelar pasar murah guna menstabilkan harga bahan pokok di tingkat masyarakat. (plt)