Pengamat: Kongres Demokrat di Surabaya Kurang Hot

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -  Pengamat politik dari LIPI Syamsuddin Haris menilai, pelaksanaan Kongres Partai Demokrat IV yang digelar di Surabaya tidak ada nuansa demokrasinya.

Hal itu sangat berbeda dengan kongres III Demokrat yang digelar di Bandung tahun 2010 lalu.

"Terasa kurang hot karena tidak ada kompetisi para kandidat ketua umum," ujar Haris kepada TeropongSenayan di Jakarta, Selasa (12/5/2015).

Haris menyayangkan sangat ketatnya persyaratan menjadi calon ketua umum sehingga tidak ada kader yang bisa maju selain SBY.

"Marzuki Alie dan Gede Pasek mental gara-gara persyaratan yang ketat, bahkan mempersulit kader lain untuk maju," papar Haris.

Menurut dia, panitia kongres mestinya tidak menghadang munculnya kandidat selain SBY agar acara tersebut terasa ada dinamikanya. "Toh SBY pasti akan terpilih," tegasnya.

Sebagaimana diketahui, pada Kongres III Partai Demokrat yang dilaksanakan di Bandung, ada tiga kandidat yang maju sebagai calon ketua umum. Mereka adalah Anas Urbaningrum, Andi Mallarangeng, dan Marzuki Alie. Anas terpilih menjadi ketua umum meskipun SBY tidak mendukung Anas.(yn)